Ilmu psikologi yang notabene merupakan studi ilmiah tentunya tidak bisa lepas dari yang namanya penelitian dong. Jadi apa sih penelitian itu?
Penelitian adalah pekerjaan ilmiah yang bermaksud mengungkapkan rahasia ilmu secara obyektif dengan dibentengi bukti-bukti yang lengkap dan kokoh.
Sebenarnya ada dua pendekatan dalam memperoleh rahasia suatu ilmu atau rahasia si dia (*eh :D) yaitu dengan pendekatan non-ilmiah dan ilmiah.
Pendekatan non-ilmiah bisa dikatakan sebagai pendekatan yang tidak didasarkan pada hasil pengumpulan dan analisis data secara logis alias Cuma nerawang-nerawang aja (peramal kali yak..wkwkw).
Contohnya nih seperti akal sehat, prasangka, intuisi, penemuan kebetulan dan coba-coba, pendapat otoritas ilmiah dan pikiran kritis.
Sedangkan dengan pendekatan ilmiah, orang berusaha untuk memperoleh kebenaran ilmiah, yaitu pengetahuan benar yang kebenarannya terbuka untuk diuji oleh siapa saja yang berkehendak untuk mengujinya. Contohnya adalah penggunaan metode ilmiah.
Metode ilmiah inilah yang menjadi kerangka dasar kegiatan penelitian, dimana didalam penelitian akan berisi penerapan metode ilmiah.
Psikologi, sebagai ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri, telah menggunakan metode-metode ilmiah dalam mengumpulkan data dan informasinya. Beberapa diantara metode tersebut adalah
- Metode Survei
Ada yang tahu kuis Family 100 yang dulu ditayangkan di tv? Atau sekarang masih ada ya?. Nah si pembawa acara ketika menentukan jawaban si peserta benar atau tidak selalu bilang, “Survei..membuktikan!” dengan suara lantang sambil nunjuk layar di depan. Sebenarnya apa sih survei itu?
Jadi biasanya dalam survei itu, data dikumpulkan berdasarkan pendapat dan kesimpulan masing-masing individu atau kelompok. Si peneliti nantinya akan mengajukan pertanyaan tertulis dalam bentuk kuesioner atau wawancara lisan yang hasilnya direkam.
- Metode observasi (alamiah)
Psikologi sebenarnya selalu berurusan dengan observasi. Perhatiannya terletak pada pengobservasian perilaku, perekaman atau pengukuran peristiwa, dan pengujicobaan sesuatu untuk menarik kesimpulan. Psikologi juga sebenarnya berawal dari observasi lho, sehingga bisa didefiniskan sebagai kajian atau observasi ilmiah mengenai perilaku.
- Metode Korelasi
Korelasi alias hubungan alias relationship alias long distance relationship (*eh ngaco :p) digunakan untuk meneliti hubungan diantara variabel. Dengan kata lain, metode korelasi bermaksud mendeteksi sejauh mana variasi-variasi pada suatu faktor berhubungan dengan variasi-variasi atau lebih faktor lain berdasarkan koefisien korelasinya.
- Metode Eksperimental
Suka bereksperimen? Misalnya bikin kue? Bikin pizza yang topingnya pake sambal terasi misal..wkwkw. Tapi di psikologi, penelitian eksperimen itu menggunakan orang lho ya. Jadi subyek atau individu yang dijadikan penelitian terbagi dalam dua atau lebih kelompok.
Kemudian kelompok-kelompok tersebut dikondisikan dalam kondisi termanipulasi (memberi perlakuan secara khusus) bagi salah satu kelompok. Kondisi termanipulasi tersebut ditujukan untuk dapat disimpulkan berbagai perbedaan reaksi terhadap berbagai perlakuan yang berbeda.
Survei adalah suatu metode yang bertujuan mengumpulkan sejumlah besar variabel mengenai sejumlah besar individu.
So, sedikit banyak sudah dapat dipahami dong ya penelitian beserta metode-metodenya secara umum yang biasanya dipakai dalam ilmu psikologi. Jadi ilmu psikologi itu ilmiah, memakai beberapa metode dalam melihat dan menggali suatu masalah, bukan ilmu penerawangan lho ya hehe...
Selamat meneliti !!!
Sumber: materi kuliah Psikologi Umum dan buku acuan Psikologi Umum (Alex Sobur)
0 komentar:
Posting Komentar